‎

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli meminta kementerian, lembaga, dan pihak-pihak terkait bekerja secara kompak dalam menjalankan rangkaian kegiatan Sail Selat Karimata 2016.

‎"Kita inginkan daerah yang jadi lokasi Sail Selat Karimata 2016, dapat menarik manfaat sebelum dan sesudahnya, karena ada empat provinsi," tutur Rizal saat peluncuran Sail Selat Karimata 2016 di gedung BPPT, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Rizal menjelaskan, Sail Selat Karimata 2016 dimeriahkan dengan pameran potensi daerah oleh empat provinsi yaitu Kalimantan Barat, Jambi, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung, dimana akan ada pertunjukan aktraksi budaya serta kegiatan utama yang terdiri dari empat kegiatan.

Pertama, seminar nasional tentang kemaritiman di Provinsi Jambi pada 25 Agustus 2016.

Kedua, acara puncak yang akan dilaksanakan pada 15 Oktober di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, yang terdiri dari hiburan seperti Kayong kompetisi, disain kompetisi dan lainnya.

"Ketiga, Festival Belitong‎ pada 22 Oktober dan keeempat festival bahari Kepri pada 28 Oktober. Pada festival bahari ini, pemerintah mengundang para yachter dan cruiser dari luar negeri untuk ikut menikmati keindahan destinasi wisata di provinsi tersebut," tuturnya.

‎Lebih lanjut Rizal meminta, kepada para gubernur terkait Sail Selat Karimata 2016 agar dapat memanfaatkan acara ini untuk menciptakan even pendukung yang berbentuk kompetisi.

"Kalau hanya berbentuk seremoni maka selesai acara, presiden meresmikan ya sudah, pemberitaan juga boring (membosankan)," tegas Rizal.