Ingin Ikut Stabilkan Harga Pangan, ICMI-Bulog Bangun Rumah Pangan
Jimly mengharapkan Rumah Pangan/TOKOKITA ICMI ini menjadi langkah kongkrit ICMI untuk bersama-sama membangun perekonomian
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan Perum Bulog berkomitmen membangun bersama jaringan rumah pangan di seluruh Indonesia. ICMI memberi nama rumah pangan tersebut dengan nama “TOKOKITA ICMI”.
“Rumah pangan atau TOKOKITA ICMI ini sebagai bentuk konstribusi langsung ICMI dan Perum Bulog untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia. Program ini sengaja diluncurkan di Kota Proklamasi sebagai simbol kuat untuk konsisten melaksanakan program ini,” ungkap Jimly Asshiddiqie, Ketua Umum ICMI pada peluncuran perdana Rumah Pangan/TOKOKITA ICMI di kota “Proklamator” Blitar pada Sabtu (4/11/2016).
Jimly mengharapkan Rumah Pangan/TOKOKITA ICMI ini menjadi langkah kongkrit ICMI untuk bersama-sama membangun perekonomian masyarakat, khususnya perekonomian keluarga. “Keluarga yang kuat secara ekonomi dan moral akan melahirkan generasi yang berkualitas yang baik,” ungkap Jimly.
Ditambahkan Jimly bahwa partisipasi ICMI ini juga membantu pemerintah untuk memperpendek jalur distribusi sehingga harga-harga menjadi terjangkau masyarakat. lebih lanjut Jimly mengharapkan agar program ICMI dan Bulog ini menjadi contoh untuk melakukan usaha/bisnis secara jujur sehingga hasilnya juga menjadi baik, halal dan thoyyiba.
“Ini adalah gerakan moral ICMI untuk mendorong dunia usaha untuk untuk jujur dan berintegritas. Toko KITA ini harus jadi gerakan kejujuran,” tambahnya.