Dongkrak Ekspor Produk Kayu dengan Sengon
Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil alamnya, lautan yang luas yang menghasilkan ribuan Ton ikan perharinya
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil alamnya, lautan yang luas yang menghasilkan ribuan Ton ikan perharinya, hasil hutan yang juga menghasilkan ribuan meter kibik kayu per harinya, dengan beragam spesies didalamnya. Dan hasil ini sebagian besar di ekspor ke negara-negara maju di dunia.
“Industri maritim Indonesia memang tepat untuk terus dikembangkan, namun jangan lupa potensi hasil bumi kehutanan Indonesia yang sudah menghasilkan tapi hampir terlupakan padahal industri ini masih sangat menjanjikan dalam jangka panjang karena sesuai dengan karakter bumi Indonesia,” demikian peryataan dari ketua IBcA (Indonesia Barecore Asosiation), Hari Mulyono di Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Adik dari Presiden RI Joko Widodo ini menyatakan bahwa, Indonesia selama ini sudah mengexpor bahan kayu olahan dari sengon laut ini sebesar 3500 kontainer setiap bulan dan hal ini tidak banyak yang mengexpose.
“Biar industri kami diam tapi cukup menghanyutkan dan membawa devisa cukup besar,” paparnya.
Sengon merupakan jenis soft wood yang memiliki karakteristik mudah untuk dibentuk. Dan memiliki ketahanan yang baik.
“Produk kayu olahan yang ramah lingkungan serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan diterima oleh dunia adalah kayu sengon,” tambah Hari Mulyono.
Pengembangan sengon sebagai komodiri ekspor disambut baik oleh sejumlah kepala daerah. Bupati Wonosobo Eko Purnomo menjelaskan komoditi sengon di tanam oleh rakyat dan tersebar mayoritas di pulau Jawa dan Sumatera, Wonosobo menjadi kabupaten yang hampir seluruh hutan rakyatnya ditanami sengon.
“Lumbung sengon ada di tempat kita, dan disini banyak industri kayu yang mengolah kayu sengon,” jelas Eko Purnomo.
Sengon adalah jenis kayu yang dihasilkan dari hutan tropis Indonesia dan komoditas ini tidak banyak dihasilkan oleh negara tetangga. Pohon ini kategori pohon yang cepat tumbuh (fast growing species) sehingga dapat dipanen dalam waktu 5 tahun dan menjadi komoditas kayu industri dimana memiliki nilai eknomi yang sangat baik.
Joko Pitoyo eksportir kayu sengon, mengatakan bahwa produk kayu olahan sengon ini dapat menjadi Barecore, Blockboard, plywood, fancy laminated dan beberapa produk olahan dengan Value added yang selama ini di ekspor ke Jepang, Mexico, USA, dan Eropa.
“Saya dan group saya yakin dan percaya bahwaa kita pasti bisa berkembang lebih pesat dengan produk value added”, tuturnya.
Daerah penghasil kayu sengon ini tersebar di seluruh Pulau Jawa dan Kalimantan dan kayu ini adalah hasil perkebunan hutan rakyat.
Masalah pelik issue kehutanan di Indonesia harusnya mendapat angin segar dengan adanya industri berbasis kayu sengon, karena mengurangi resiko atas pembalakan hutan liar yang selama ini di kawatirkan masyarakat dunia, karena dengan konsep kayu industry dimana sengon adalah salah satu komoditas yang sangat menjanjikan.
Hal senada di ungkapkan Witjaksono pelaku usaha sengon optimis akan keberlangsungan bisnis kayu ini. Industri olahan kayu sengon adalah industri yang layak untuk di kembangkan, ketersediaan bahan yang melimpah, dan kebutuhan kayu dunia yang terus meningkat.
“Bisnis kayu sengon ini sangat prospek, saya yakin 3 tahun kedepan kita akan menjadi negara pengekspor kayu olahan sengon terbanyak dan terbaik di dunia.” jelasnya.