Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lion Air Laporkan Pilot yang Terlibat Aksi Mogok ke Polisi

Salah satu pilot yang Lion laporkan ke pihak berwajib adalah Yosi Kurniawan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lion Air Laporkan Pilot yang Terlibat Aksi Mogok ke Polisi
TRBUN BALI
Penumpukan ribuan penumpang di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, beberapa waktu lalu akibat mogok pilot Lion Air. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Lion Group melaporkan sejumlah pilotnya yang melakukan aksi mogok pada 10 Mei 2016 lalu ke polisi.

Ini laporan kedua yang dilakukan Lion Group ke polisi dalam waktu berdekatan setelah sebelumnya melaporkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo, ke polisi.

Salah satu pilot yang Lion laporkan ke pihak berwajib adalah Yosi Kurniawan.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, Yosi dan pilot lainnya dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

"Pelapornya Harris Arthur Hedar, pengacara (Lion Group) dengan sangkaan Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP," kata Martinus, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/6/2016).

Sebelumnya, ratusan pilot maskapai penerbangan Lion Air memutuskan untuk mogok terbang karena uang transpor tak kunjung diberikan.

Namun, kata Martinus, menurut pelapor, Yosi dan pilot lainnya menyebarluaskan berita bohong soal uang transpor itu.

BERITA TERKAIT

Saat ini, Bareskrim Polri telah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan, termasuk dari pihak bandara.

"Kami sudah periksa 12 orang dalam kasus ini," kata Martinus.

Akibat aksi mogok itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mengeluarkan pembekuan rute baru selama enam bulan untuk PT Lion Mentari Airlines.

Suprasetyo juga mengeluarkan surat pembekuan izin kegiatan jasa PT Lion Group di Bandara Soekarno-Hatta lantaran kekeliruan sopir bus yang salah menurunkan penumpang internasional ke terminal domestik.

Lion Group menganggap Suprasetyo menyalahgunakan wewenangnya sehingga dilaporkan ke polisi.

Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas