Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Daging Turun Cuma Saat Operasi Pasar, Setelahnya Naik Lagi

"Harga turun itu hanya di lokasi operasi pasar. Setelah itu harga kembali seperti biasa."

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Harga Daging Turun Cuma Saat Operasi Pasar, Setelahnya Naik Lagi
TRIBUN/MUHAMMAD ARFAN
Aktivitas pedagang daging sapi di Pasar Induk Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron menilai, operasi pasar tidak mampu menurunkan harga daging sapi yang saat ini melonjak tinggi.

Dikatakannya, operasi pasar hanya dapat menurunkan harga saat operasi itu digelar.

"Harga turun itu hanya di lokasi operasi pasar. Setelah itu harga kembali seperti biasa," kata Herman di Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Politikus Partai Demokrat itu menuturkan, harus ada institusi khusus yang dapat melawan pasar untuk mengendalikan harga. Menurutnya, negara harus menguasai pasar agar dapat memastikan harga untuk masyarakat.

"Minimal negara kuasai 40 persen pasar. Kalau (pasar) dilepas begitu saja, itu sama saja terapkan ekonomi liberal," ujarnya.

‎Masih kata Herman, tidak dapat dipungkiri setiap Ramadan dan Lebaran harga daging selalu mengalami kenaikan.

Hal itu disebabkan melonjaknya permintaan dan parahnya kondisi tersebut dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menaikkan harga.

Berita Rekomendasi

"Kebutuhan daging nasional 50 ribu ton setiap bulan. Saat ini hingga jelang lebaran kebutuhannya mencapai dua kali lipat atau 100.000 ton," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas