Penutupan Kartu Kredit BRI Turun 40 Persen Menjelang Ramadan
BRI mencatat penurunan kartu kredit dalam sebulan terakhir hingga 40 persen
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat penurunan kartu kredit dalam sebulan terakhir hingga 40 persen, seiring terjadinya tren peningkatan penggunaan kartu kredit menjelang Ramadan.
Direktur Konsumer BRI, Sis Apik Wijayanto, mengatakan terjadi penurunan penutupan kartu kredit yaitu sekitar 40 persen atau sekitar 1.900 rekening pada Mei 2016 dari posisi sebelumnya 2.400 pada April 2016.
Sis menjelaskan, penutupan kartu kredit pada nasabah BRI bukan dikarenakan dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 39/PMK.03/2016 yang mewajibkan penerbit kartu kredit untuk melaporkan transaksi nasabah kepada Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak).
"Penutupan itu wajar, ada sesuatu alasan tertentu. Sebelum Ramadan itu memang kan hari biasa, tapi kalau Ramadan banyak yang beli kebutuhan rumah tangga dan barang-barang untuk dalam rangka lebaran," tutur Sis, Kamis (9/6/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan, peningkatan kartu kredit juga terdorong dengan berbagai program yang dikeluarkan BRI, sebagai upaya menurunkan transaksi di masyarakat secara tunai.
"Ini kita arahkan penggunaan kartu kredit, kartu debit dan ecommerce kita tingkatkan, digitalisasi dengan e-pay BRI kita tingkatkan," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.