Masyarakat Sudah Mau Berpindah ke Daging Beku
Selama menggelar Operasi Pasar selama tiga hari, Sugeng mengatakan bahwa hampir 100 kg daging beku, ludes terjual.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Usaha dan Pengembangan Pasar Senen, Sugeng Purnomo mengatakan bahwa saat ini pola pikir masyarakat untuk mengonsumsi daging sudah berpindah.
Selama menggelar Operasi Pasar selama tiga hari, Sugeng mengatakan bahwa hampir 100 kg daging beku, ludes terjual.
"Iya setiap hari pasti habis. Kami jual dari Jumat (10/6/2016) kemarin saja, belum pukul 15.00WIB sudah laku dan banyak masyarakat yang mau beli daging beku," ujarnya saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta, Minggu (12/6/2016).
Harga daging sapi yang dijual juga ditawarkan dengan harga yang jauh lebih rendah ketimbang yang berada di los daging sapi pasar, yakni Rp 85 ribu untuk paha depan dan Rp 89 ribu untuk paha belakang.
Sugeng mengatakan bahwa stok daging beku didapatkan dari supplier Dharmajaya dan akan terus disediakan hingga jelang lebaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain daging beku, dia mengatakan bahwa beberapa komoditi lainnya juga habis terjual dalam waktu singkat seperti Minyak Goreng dengan kemasan 1.800 ml, telur, dan juga terigu.
"Harganya memang tidak begitu jauh, tapi yang namanya mau lebaran, pasti maunya beli yang murah karena banyak keperluan," tambahnya.
Operasi Pasar di Pasar Senen dijadwalkan buka pada pukul 07.00WIB hingga pukul 15.00WIB setiap harinya dan akan menjual daging beku sebagai pengganti daging segar dengan harga yang lebih murah.
