Jasa Marga Hapus Layanan Top Up di Gerbang Tol
Waktu transaksi untuk top up sangat lama, membuat antrian di gerbang tol menjadi macet.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Beberapa gerbang tol milik PT Jasa Marga (persero) Tbk terpasang sistem layanan top up atau pengisian ulang uang elektronik.
Layanan top up selama ini menjadi biang macet di antran gerbang tol karena transaksi ini memakan waktu lama.
"Top up memang ada, walaupun saya nggak sepakat karena menambah waktu transaksi," ujar Direktur Operasional PT Jasa Marga Tbk Christanto Priambodo di gerbang tol Brebes Timur, Senin (13/6/2016).
Ke depannya, Jasa Marga akan menghapus semua layanan top up. Karena waktu transaksi untuk top up sangat lama, membuat antrian di gerbang tol menjadi macet.
"Sedikit demi sedikit jangan ada top up di gardu. Meningkatkan penetrasi keuangan iya, tapi implikasinya menambah panjang antrian," kata Chris.
Chris mengimbau kepada para pengendara agar jangan mengisi uang elektronik di gerbang tol. Karena saat ini sudah banyak mini market yang melayani pengisian tersebut.
"Bisa di tempat istirahat pakai ATM, bisa di Indomaret dan Alfamart," kata Chris.
Chris pun mengakui transaksi uang elektronik bisa mencapai Rp 3 miliar untuk satu gerbang. Namun hal itu bukan berarti Top Up di mulut tol bisa dipertahankan lebih lanjut.
"Di gerbang tol Karang Tengah, top up 1 bulan Rp 3 Miliar, tapi kan menambah waktu transaksi," jelas Chris.