Sambil Sebar Tajil, Sinar Joyoboyo Plastik Edukasi Cara Perlakukan Kantong Plastik
CEO Sinar Joyoboyo Plastik Hengky Sidharta menegaskan permasalahan plastik secara global bukan terletak pada industrinya.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – CEO Sinar Joyoboyo Plastik Hengky Sidharta menegaskan permasalahan plastik secara global bukan terletak pada industrinya.
Namun lebih dikarenakan oleh masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan plastik secara baik.
“Masalahnya bukan pada kenapa plastik musti hadir, tetapi lebih kepada bagaimana cara memperlakukannya,” ujar Hengky dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com.
Maka itu, dia menekankan pemberlakuan plastik berbayar tujuannya bukan menghambat industri plastik tapi lebih mengontrol sampah plastik.
“Selain untuk menunjang aktifitas sehari-hari, plastik juga masih menjadi komoditi andalan terutama dalam menunjang industri di berbagai sektor,” lanjutnya.
Pengguna terbesarnya, menurut Hengky adalah industri makanan dan FMCG sekitar 60%.
Menyikapi hal tersebut, Sinar Joyoboyo Plastik menghadirkan produk yang ramah lingkungan.
Dalam menyebarkan edukasi seputar produk plastik yang ramah lingkungan dan pangan, Sinar Joyoboyo Plastik menggelar aktivitas Sebar Ta’jil Gratis Ramadhan.
Aktivitas itu berlangsung di tujuh kota secara marathon, yakni Solo, Malang, Gresik, Semarang, Pekalongan, Purwokerto, dan Magelang.
Mekanismenya, warga cukup mengambil kupon untuk kemudian ditukarkan ta’jil gratis di tenda Sinar Joyoboyo Plastik.
”Kami turut mengedukasi masyarakat untuk mulai memperlakukan plastik secara baik. Bukan sekadar sekali pakai tapi dilipat untuk digunakan kembali atau buang di tempat sampah khusus plastik,” tukas Hengky.