Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengusaha Lokal Takut Simpan Uang di Indonesia

Indonesia bukan tempat yang nyaman taruh uang taruh kekayaan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengusaha Lokal Takut Simpan Uang di Indonesia
Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com
Mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Anwar Nasution 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah ingin melaksanakan pengampunan pajak karena ingin menambah pemasukan negara.

Namun tujuan lainnya ingin menambah Wajib Pajak (WP) dari para pengusaha lokal yang berada di luar negeri.

Mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Anwar Nasution mengungkapkan tujuan pemerintah menarik investor lokal kembali ke tanah air sulit dilakukan.

Karena menurut Anwar tidak tenang pengusaha menyimpan uang di Indonesia.

"Indonesia bukan tempat yang nyaman taruh uang taruh kekayaan," ujar Anwar di Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Anwar menyebutkan sejak kerusuhan yang terjadi 13 Mei 1998, iklim investasi di Indonesia sudah tercoreng nama baiknya.

Sehingga banyak aliran dana dari investor asing keluar negeri mencari bank yang lebih aman.

Berita Rekomendasi

"Alasan sistem hukum dan politik tidak kondusif menyimpan harta. Sebentar-sebentar demo, terjadi gejolak, terjadi revolusi," kata Anwar.

Anwar berharap pemerintah memperbaiki iklim investasi lebih dulu sebelum menjalankan program pengampunan pajak.

Karena saat ini yang dibutuhkan Indonesia menurut Anwar tenaga ahli yang pindah keluar negeri, yang bisa membantu pertumbuhan ekonomi negara.

"Padahal yang lari ini diperlukan untuk pembangunan, orang-orang itu punya keterampilan," ungkap Anwar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas