Antisipasi Lonjakan Penumpang, Pelni Rerouting KM Egon
Kapal jenis Roro ini dialihkan rutenya dari semula; Surabaya-Lembar-Waingapu-Ende-Lembar-Surabaya ini dialikan ke rute Surabaya-Kumai
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal pada rute Semarang-Kumai-Surabaya-Banjarmasin, Sampit-Surabaya dan Sampit-Semarang PT. Pelni melakukan perubahan rute atau rerouting KM Egon.
"Kapal jenis Roro ini dialihkan rutenya dari semula; Surabaya-Lembar-Waingapu-Ende-Lembar-Surabaya ini dialikan ke rute Surabaya-Kumai-Semarang-Sampit-Semarang-Banjarmasin," kata Manajer Humas Pelni Ahmad Sujadi, Senin (20/6/2016).
Pengalihan rute KM. Egon dari Surabaya-Lembar-Waingapu-Ende-Lembar-Surabaya ke Rute Jawa-Kalimantan karena pada rute Surabaya-Lembar sampai Ende penumpangnya masih minim, sementara permintaan pada peak season rute Jawa Tengah-Jawa Timur ke Kalimantan bagian selatan permintaanya cukup tinggi karena itu rerouting menjadi pilihan dalam keterbatasan armada. Dengan rerouting ini sebagian permintaan masyarakat dapat dipenuhi PT. Pelni.
KM Egon pada tahun sebelumnya menjalani rute Semarang-Kumai-Sampit-Banjarmasin-Semarang. Namun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah lain, rutenya dialihkan ke Surabaya-Lembar-Waingapu-Ende-Lembar-Surabaya.
Sehingga Pelni dapat berperan aktif membantu pemerintah dalam pertumbuhan dan pemerataan perekenomian wilayah.
PT. Pelni mengutamakan keselamatan pelayaran dengan membatasi penumpang di atas kapal. Dengan pembatasan penumpang kapal diharapkan faktor keselamatan dan keamanan dapat diwujudkan. “Cara membatasi penumpang kapal salah satunya dengan pembatasan penjualan tiket. Masyarakat harus maklum bila tiket habis ya tidak bisa naik kapal tanpa tiket atau tidak sesuai tanggal keberangkatan.”