ILCS Luncurkan Aplikasi 'Mobile Apps' untuk Anak Usaha Pelindo II
PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) meluncurkan aplikasi mobile apps untuk truck announcement
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) meluncurkan aplikasi mobile apps untuk truck announcement bagi PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), anak Perusahaan Pelindo II, untuk mempermudah pengelolaan planning operasional terminal.
“Kami buat solusi ini agar pengelolaan planning operasional terminal, khususnya order/panggilan ke truk menjadi lebih mudah, lebih baik dan lebih cepat secara real time di IKT,” ungkap Direktur Utama ILCS Yusron Hariyadi, Jumat (24/6).
Diungkapkannya, solusi milik ILCS ini menjadi pendukung dari aplikasi Car Terminal Operating System (CarTOS) yang dimiliki IKT. Soalnya, dalam pelaksanaan aplikasi CarTOS membutuhkan support proses informasi order/panggilan ke truk yang akan mengirim/mengambil kendaraan yang dikirim sehingga proses layanan ke pelanggan dapat berjalan dengan maksimal.
Mobile Truck Announcement berfungsi sebagai aplikasi pendukung CarTOS, digunakan oleh trucking company dan truck driver yang akan berkunjung ke IKT yang diintegrasikan dengan CarTOS dan fungsi gate system dari IKT sehingga proses dari announcement dapat terintegrasi end to end.
Implementasi Mobile Truck Announcement ini dapat dimanfaatkan tidak hanya IKT melainkan juga pemilik barang maupun rekanan bisnis IKT, khususnya Perusahaan Trucking / Car Carrier.
"Penyediaan Aplikasi Mobile yang berfokus kepada fitur truck announcement notification ini untuk kebutuhan gate in gate out IKT, fitur ini dapat di akses dimanapun dan kapanpun oleh semua platform smartphone secara real time," kata Yusron.
Dengan adanya aplikasi ini, lanjut Yusron, diharapkan dapat mempercepat perencanaan proses pengiriman dan pengeluaran mobil yang akan di ekspor/impor atau juga dikirim ke seluruh pelabuhan di Indonesia.
Direktur Utama IKT Armen Amir mengatakan penerapan solusi teknologi informasi untuk memberikan pelayanan cepat, memberikan kemudahan akses dan layanan yang friendly kepada pengguna jasa. "Dengan menggunakan teknologi proses bisnis lebih efisien, dan proses planning terminal dapat berjalan baik", katanya. (Hendra Gunawan)