Mau Eksis di MEA, Koperasi Harus Bertransformasi
Adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), membuat semua negara merubah strategi berbisnis.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), membuat semua negara merubah strategi berbisnis. Hal ini dilihat dari produk dan jasa yang ditawarkan untuk ekspor ke negara tetangga.
Ketua Harian Dekopin, Agung Sudjatmiko mengatakan koperasi harus bisa menempatkan diri layaknya sebuah perusahaan atau produk di MEA. Jika tidak mampu berinovasi, Agung menilai koperasi Indonesia akan ditinggal zaman.
"Sekarang kalau suatu produk atau perusahaan lakukan perubahan maka dia bisa eksis," ujar Agung di Jakarta, Senin (27/6/2016).
Agung memaparkan jika koperasi tidak berubah, DPR harus memberikan dorongan. Walaupun sudah diberikan bantuan, namun Koperasi harus tetap mandiri di tengah persaingan global sekarang ini.
"Jangan salahkan DPR dan pemerintah, kan harus berubah adalah koperasi," jelas Agung.
Menurut Agung upaya revitalisasi koperasi membutuhkan semangat perubahan di koperasi sendiri.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara koperasi harus melakukan bisnis fokus, konsolidasi bisnis, kerja sama modal, kerja sama koperasi dengan lembaga lain serta melakukan modernisasi.
"Saya yakin pemerintah mendorong melakukan perubahan," papar Agung.