TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ‎Duta Intidaya Tbk (DAYA) akan melunasi seluruh utangnya dari HSBC senilai Rp 29,14 miliar, setelah mendapatkan dana segar hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.

‎"Dengan pelunasan utang, maka ke depan memperkuat posisi keuangan perseroan," kata Direktur Duta Intidaya Sukarmen Suwarto, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Duta Intidaya melepas 478,04 juta saham atau 23 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai Rp 180 per saham, alhasil total dana yang didapatkan perseroan sebesar Rp 86,04 miliar.

Raihan dana IPO, kata Sukarnen, 35 persen akan dialokasikan untuk pembayaran utang yang dimiliki perseroan dan 55 persen untuk ekspansi bisnis ke depanya.

"Ekspansi bisnis, kami akan membuka 20 gerai di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali. Saat ini perseroan memiliki 47 gerai yang tersebar di berbagai wilayah," ucapnya.

‎Adapun biaya investasi untuk pembangunan satu toko, perseroan harus mengeluarkan uang rata-rata sekitar Rp 1 miliar.