PO Lorena Perluas Pasar Transportasi dan Basis Pelanggan Lewat Penerapan E-Ticketing
"Ke depana, perseroan akan melakukan reposisi dari angkutan AKAP jarak jauh ke angkutan AKAP jarak pendek dan angkutan pengumpan."
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) telah menyiapkan strategi bisnis baru di industri jasa transportasi seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur jalan di berbagai daerah.
Presiden Direktur PT Eka Sari Lorena Transport, G.T. Soerbakti mengatakan, perseroan telah memperluas pemasaran dengan mengembangkan sistem penjualan tiket dengan mengadopsi konsep e-commerce mulai Februari 2016.
"Dengan strategi ini calon penumpang bus segmen AKAP dapat membeli tiket untuk seluruh jurusan di gerai-gerai Alfamart, memesan secara online di www.lorena-transport.com dan membayar dengan kartu debit atau kredit," kata Soerbakti, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Inovasi perusahaan yang mengelola pool bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Bogor dan Jakarta Selatan tidak hanya berhenti di situ.
Ke depan perseroan akan menjalin kerjasama dengan salah satu online market-place dan juga dengan salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia demi memacu pendapatan secara signifikan.
"Memasarkan tiket melalui e-commerce dan implementasi strategis digital marketing, maka wilayah pemasaran jadi tidak terbatas di Indonesia saja, tetapi hingga keluar negeri. Pelancong asing dapat merancang rencana perjalanannya dan perseroan meningkat pangsa pasarnya," tuturnya.
Direktur Operasional PT Eka Sari Lorena Transport Tbk, Donny Andy Saragih menambahkan, dari sisi operasional Lorena menempuh strategi reposisi dan konsolidasi.
Strategi reposisi misalnya ditempuh dengan memilih rute atau trayek bus malam yang tidak berbenturan dengan moda transportasi udara dan kereta api.
Selain itu juga dilakukan dengan memperkuat rute-rute jarak pendek, serta efisiensi di segala bidang.
"Kita juga melakukan konsolidasi di semua lini termasuk dengan cabang-cabang dan agen-agen yang masih berpotensi di daerah," kata Donny.
Saat ini perseroan telah mengantongi izin prinsip untuk rute-rute baru bus feeder ke kota-kota satelit dari Kementerian Perhubungan.
Di antaranya, rute Bogor–Bubulak–Jakarta Kampung Rambutan, Bogor–Jakarta Kalideres, Bogor–Ciputat Tangerang Selatan, Bogor–Bandung, dan Bogor–Cirebon.
"Ke depana, perseroan akan melakukan reposisi dari angkutan AKAP jarak jauh ke angkutan AKAP jarak pendek dan angkutan pengumpan," ujar Donny.
