Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga hari menjelang Idul Fitri (H-3), harga daging sapi berada di atas Rp80 ribu per kilogram.

Seperti dilansir dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni infopangan.jakarta.go.id, harga daging sapi murni di Jakarta rata-rata tercatat Rp120.375 per kilogramnya.

Harga tertinggi tercatat di Pasar Kalibaru: Rp140 ribu, sedangkan harga terendah di pasar Ciplak: Rp110 ribu.

Di Pasar Senen, Pasar Grogol dan Pasar Minggu, tercatat harga daging sapi murni rata rata Rp110 ribu.

Di pasar Jembatan Merah dan pasar Rawa Badak, tercatat Rp120 ribu per kilogram.

Untuk daging sapi paha belakang (Has), harga rata-ratanya mencapai Rp128.077 per kilogramnya.

Harga tertinggi tercatat Rp150 ribu di Pasar Pluit, harga terendah tercatat di pasar Ciplak: Rp110 ribu.

Dikutip dari situs kemendag.go.id, tercatat di Yogyakarta harga daging sapi mencapai Rp110 ribu per kilogram, di Samarinda mencapai Rp130 ribu per kilogram, di Makassar mencapai Rp 95 ribu per kilogram, di Ambon mencapai Rp 120 ribu per kilogram

Di Manokwari harga daging sapi mencapai Rp 100 ribu per kilogram, di Jayapura mencapai Rp 130.333 per kilogram.

Pada 23 Mei lalu, Presiden Joko Widodo, mengaku sudah memerintahkan bawahannya untuk menekan harga daging sapi hingga di bawah Rp80 ribu per kilogram sebelum Idul Fitri.

Strategi pemerintah untuk menekan harga daging sapi, adalah dengan membanjiri pasar dengan pasokan yang melimpah.

Ribuan ton daging sapipun didatangkan dari luar negri.

Selain itu, berbagai kementerian dan lembaga, menggelar pasar murah untuk menekan harga.

Kenyataannya, pasokan daging sapi di pasaran, kurang banyak untuk bisa menekan harga seperti yang diinginkan Presiden.

Di khawatirkan menjelang Idul Fitri harga daging sapi justru akan kembali melonjak, karena mendadak permintaan masyarakat akan meningkat.