TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi yang biasanya terjadi selama Lebaran, Telkomsel menyiagakan 65 mobile BTS di sejumlah titik.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah‎ mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi 809 hotspot atau POI (Point of Interest), meliputi bandara, terminal bus, stasiun kereta, dermaga, rumah sakit, area padat populasi, pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan.

"Lokasi-lokasi tersebut diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi di masa ramadhan dan Lebaran," kata Ririek, Jakarta, Minggu (3/7/2016).

Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, pihaknya menyiagakan sebanyak 76 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data.

Di samping mengerahkan Combat, Telkomsel juga membangun 623 base transceiver station (BTS) baru dan memodernisasi 486 BTS.

Telkomsel juga meng-upgrade 1.052 BTS serta 75 base station controller (BSC) dan radio network controller (RNC).

‎"Sejak jauh hari kami ingin memastikan seluruh layanan berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan di berbagai jalur dan lokasi yang akan dipadati pemudik maupun wisatawan," tuturnya.

Hari ini, Telkomsel memberangkatkan 5 ribu pemudik dari Jakarta dan luar Pulau Jawa ke kota-kota di Jawa Tengah serta Jawa Timur.

Pelepasan peserta mudik yang diberi nama Mudik Bus Telkomsel dilaksanakan di Parkir Utara, Senayan, Jakarta, sekitar pukul 08.40 WIB.

Ririek mengatakan, kegiatan mudik tahun ini sebanyak 5 orang diberangkatkan dan 50 bus, dimana pemudik dibagi menjadi dua yaitu asal Jakarta serta dari luar Pulau Jawa.

"‎Selain memberangkatkan pemudik, kami juga melepas sekaligus meresmikan 100 mobil Grapari ke berbagai wilayah, sebelumnya baru ada 400 mobil Grapari," tutur Ririek.