Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Antrean Kendaraan 500 Meter Dipastikan Terurai Sore ini

Saat puncak arus mudik, tercatat jumlah penumpang mencapai 77.164 orang, sepeda motor mencapai 21.096 unit

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Antrean Kendaraan 500 Meter Dipastikan Terurai Sore ini
TIM TDJ/TIM TDJ
Sejumlah mobil dan truk antre saat hendak melakukan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (12/06/2016). TRIBUNNEWS.COM/TDJ/a prianggoro 

TRIBUNNEWS.COM, GILIMANUK --- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang terus berupaya untuk mengurai antrean kendaraan yang mengalami lonjakan volume signifikan pada musim Angkutan Lebaran tahun 2016 terhitung sejak Rabu (29/6/2016) malam atau H-7.

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Yusuf Hadi mengatakan, trafik pengguna jasa penyeberangan di lintasan Gilimanuk - Ketapang menunjukan kenaikan signifikan pada arus mudik tahun ini.

"Puncak arus mudik penumpang terjadi pada Sabtu (2/7) atau H-4 yang mengalami kenaikan 19 persen dibanding tahun lalu, sedangkan sepeda motor dan kendaraan kecil (pribadi) masing-masing naik 28 persen dan 17 persen dibanding tahun lalu pada Minggu (3/7/2016)," kata Yusuf, Senin (4/7/2016).

Saat puncak arus mudik, tercatat jumlah penumpang mencapai 77.164 orang, sepeda motor mencapai 21.096 unit, dan kendaraan roda empat (pribadi) mencapai 6.614 unit.

Kondisi Senin (4/7/2016) siang ini, masih terpantau adanya antrian kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk maupun hingga ke luar wilayah pelabuhan seiring peningkatan volume yang terjadi.

"Untuk sepeda motor dan kendaraan kecil posisinya sudah hampir seluruhnya masuk pelabuhan. Sementara untuk bus dan truk masih mengalami antrian sekitar 500 meter ke luar pelabuhan. Ditargetkan, sore ini seluruh kendaraan dan penumpang dapat diseberangkan seluruhnya dari Gilimanuk menuju Ketapang," tuturnya.

Ia mengatakan, terjadinya antrian yang cukup signifikan saat puncak arus mudik, tidak hanya dipicu tingginya volume kendaraan dalam waktu yang bersamaan, tetapi juga sempat dilakukannya buka tutup dermaga karena cuaca yang kurang bersahabat, disertai angin kencang dan hujan lebat. Penutupan sementara operasional dilakukan sebagai antisipasi dari sisi keselamatan penyeberangan.

Berita Rekomendasi

Diketahui, pada Jumat (1/7) atau H-5 sempat terjadi antrian kendaraan sepanjang 12 kilometer hingga keluar areal pelabuhan. Namun, manajemen terus berupaya untuk mengurai antrian tersebut dengan melakukan berbagai langkah percepatan, mulai dari pengoperasian kapal-kapal berukuran besar hingga mempercepat waktu port time dari 1,5 jam menjadi 45 menit, bahkan 30 menit.

Data produksi H-3 tgl 3 Juli 2016 pukul 08.00 WIB hingga 4 Juli 2016 pukul 08.00 WIB di Pelabuhan Ketapang yang mencatat 221 trip kapal dengan pengoperasian 33 unit kapal, yang telah menyeberangkan 24.559 orang penumpang (naik 33% dari 18.415 orang penumpang di tahun sebelumnya), 782 unit sepeda motor (naik 23% dari 638 unit di tahun lalu) dan 3.724 unit kendaraan kecil (naik 55% dari 2.408 unit di tahun lalu).

Sedangkan data produksi di Pelabuhan Gilimanuk, tercatat 36 unit kapal dioperasikan yang telah mencapai 227 trip dan telah menyeberangkan 77.164 orang penumpang (naik 19% dari 64.806 orang di tahun lalu), 20.314 unit sepeda motor (naik 28% dari 15.841 unit di tahun lalu), dan 6.614 unit kendaraan kecil (naik 17% dari 5.631 unit di tahun lalu).

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, khususnya di lintasan Ketapang - Gilimanuk agar mempersiapkan perjalanan mudiknya dengan baik, tetap menjaga kesehatan tubuh, dan selalu waspada.

"Diimbau agar melakukan perjalanan mudik pada siang hari, mengingat kondisi cuaca di malam hari cenderung terjadi hujan disertai angin lebat yang berpotensi dilakukannya penundaan perjalanan demi keselamatan bersama," tutur Danang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas