TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama arus mudik berlangsung, kelangkaan pasokan BBM terjadi di jalan tol terutama ruas Cikarang Utama, Cikampek, Palimanan, sampai Brebes Timur.

Antrian panjang pun terjadi di tempat istirahat (TI) yang memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna memaparkan pemerintah telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (persero) dalam memasok BBM. Namun saat truk tanki BBM ingin mengantarkan ke TI, bahu jalan dipakai pemudik yang membuat kemacetan.

"Harusnya bahu jalan kalau tidak digunakan bisa dimanfaatkan sebagai ruang untuk distribusi bahan bakar tadi," ujar Herry di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Herry memaparkan selain kemacetan, di SPBU wilayah Tegal Pertamina tidak bisa memberikan pasokan ke wilayah lain dalam bentuk bensin kemasan. Namun hal itu tidak bisa dilakukan perseroan karena sudah masuk ke wilayah lain.

"Saya minta tolong tambahkan mintakan ke cirebon, mereka bilang bukan wilayahnya," kata Herry.

Herry memaparkan PT Pertamina harus bisa bekerjasama lebih baik dengan masyarakat. Pemerintah pun juga berusaha agar perseroan bisa dengan mudah mengantarkan pasokan BBM tanpa terkena kemacetan di jalan tol.

"Ini lah yang namanya kita butuh kerja sama. Kalau kita bisa disiplin bahunya tidak dipakai, itu bisa digunakan untuk jalan masuk bahan bakar dan kejadian darurat lainnya," papar Herry.