Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Korea Akan Siapkan Kafe Khusus Kopi Asal Indonesia

Orang Korea sangat suka dan hobi meminum kopi. Namun, saat ini belum ada kopi dari Indonesia yang masuk ke sana.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Willem Jonata
zoom-in Korea Akan Siapkan Kafe Khusus Kopi Asal Indonesia
youtube
Menteri Koperasi dan UKM di Peluncuran The 4 th Asian SME Conference 2016 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM melanjutkan kerjasama Indonesia dan Korea yang telah ditandatangani di Gedung PBB New York pada 16 Juni 2016 lalu.

Dalam pertemuan tersebut untuk mengembangkan pasar produk UKM masing-masing negara.

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan untuk memenuhi pasar Korea, Indonesia akan menjajaki produk kopi dan roti.

Kerjasama itu terkait pelatihan UKM di Indonesia dalam membuat roti dengan standar dan cita rasa Korea.

"Nantinya, roti tersebut akan diekspor ke Korea. Dalam waktu dekat juga, Korea akan menyiapkan sebuah kafe khusus kopi asal Indonesia," ujar Puspayoga dalam acara peluncuran The 4 th Asian SME Conference 2016 dan Kerjasama Indonesia dan Korea, di Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Untuk memenuhi kebutuhan kopi di Korea, akan diawali oleh tiga kepala daerah (Bupati Temanggung, Wali Kota Denpasar, dan Wali Kota Bandung) membuka kafe kopi Indonesia di Korea, yakni Cafe Mangsi dari Denpasar dan Little Bandung.

Berita Rekomendasi

Sedangkan Kabupaten Temanggung masih mempelajari pengusaha/koperasi mana yang akan dikembangkan.

"Untuk di Korea, rencana pengembangan usaha kopi akan difokuskan di kawasan Bojeong-Dong Cafe Avenue," kata Puspayoga.

Ketiga kepala daerah yang juga hadir dalam acara tersebut menyatakan kesiapannya dalam mengembangkan produk UKM-nya masuk ke pasar Korea.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, misalnya, menegaskan bahwa orang Korea sangat suka dan hobi meminum kopi. Namun, belum ada kopi dari Indonesia yang masuk ke sana.

"Kopi Preanger adalah kopi yang ada sejak jaman Belanda dulu, akan kita hidupkan lagi. Kita akan mengenalkan kopi ini ke pasar mancanegara," kata Ridwan.

Sementara Walikota Denpasar Rai Mantra mengatakan bahwa produk UKM Indonesia memang harus terus didorong untuk masuk ke pasar global.

"UMKM kita harus terus dibantu, termasuk untuk mengembangkan jaringan pemasarannya," ujar Rai Mantra.

Sedangkan, Wali Kota Temanggung Bambang Sukarno menjelaskan bahwa wilayahnya dikenal sebagai penghasil pertanian, tembakau srintil terbaik di dunia, dan penghasil kopi Arabika dan robusta tertinggi kedua di dunia.

"Di Temanggung, ada 103 UKM penghasil kopi. Investor Korea silakan datang untuk berinvestasi di wilayah kami," kata Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas