Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemana Dana Hasil Pengampunan Pajak akan Mengalir?

Bila sebelumnya dimanfaatkan untuk portofolio, maka uang itu akan diinvestasikan ke pasar saham ataupun obligasi.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kemana Dana Hasil Pengampunan Pajak akan Mengalir?
dokumen pribadi
Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melalui Undang-Undang nomor 11 tahun 2016 tentang pengampunan pajak atau tax amnesty, para wajib pajak yang berniat meminta pengampunan dari pemerintah, diberikan banyak kesempatan untuk mengembalikan uang mereka ke Indonesia.

Pilihan tersebut antara lain adalah dengan menyimpannya di bank yang sudah ditunjuk, diinvestasikan ke pasar modal, hingga diinvestasikan ke perusahaan sang wajib pajak di dalam negri, maupun perusahaan lain yang dipercayai sang wajib pajak.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Haryadi Sukamdani, menganalisis uang yang masuk ke dalam negri, akan ditempatkan sesuai fungsi uang tersebut sebelumnya.

Bila sebelumnya dimanfaatkan untuk portofolio, maka uang itu akan diinvestasikan ke pasar saham ataupun obligasi.

"Tergantung karakter dia, kalau dia pelaku usaha yang snagat aktiv, kemungkinan besar dia akan alokasikan sebagai modal tambahan perusahaan," ujar Haryadi kepada wartawan, di kantor Kementeria Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

Dari semua pilihan yang ada,pilihan untuk memanfaatkan uang itu sebagai modal tambahan perusahaan, akan menjadi pilihan yang paling banyak diambil oleh wajib pajak.

Berita Rekomendasi

"Karena di perusahaan dia kontrol sendiri, karena itu perusahaan dia sendiri, untuk kemajuannya sendiri," jelasnya.

Pilihan untuk menambah modal perusahaan sendiri, diyakini juga merupakan pilihan yang paling menguntungkan.

Oleh karena itu ia yakin mayoritas dana yang masuk masalah untuk modal perusahaan.

"Yang penting negara bisa memonitor, tiga tahun uang itu tidak keluar (negri)," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas