Semester Pertama 2016, Lippo Cikarang Tbk Bukukan Pendapatan Rp 869 miliar
Pendapatan dari divisi residensial sebesar Rp 381 miliar atau meyumbang kontribusi 44 persen terhadap total pendapatan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semester pertama tahun 2016, PT Lippo Cikarang Tbk membukukan pendapatan Rp 869 miliar dan laba komprehensif Rp 354 miliar.
Pendapatan dari divisi residensial sebesar Rp 381 miliar atau meyumbang kontribusi 44 persen terhadap total pendapatan, yang sedikit lebih rendah sebesar 6 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan dari Industri dan Komersial tercatat Rp 360 miliar dibandingkan dengan Rp 472 miliar dari periode yang sama tahun lalu, menyumbang 41 persen total pendapatan.
Toto Bartholomeus, Presiden Direktur LPCK mengatakan, besarnya recurring income LPCK adalah 10 persen lebih tinggi dari periode yang sama yakni Rp 128 miliar, yang mewakili 15 persen total pendapatan.
EBITDA Perseroan untuk semester pertama 2016 tercatat sebesar Rp 387 miliar, 24 persen lebih rendah dari tahun lalu sebesar Rp 512 miliar.
"Total aset LPCK tumbuh dari Rp 5,47 Triliun Rp 5,58 triliun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 30 Juni 2016," katanya di Jakarta, Selasa (3/7/2016).
Saat ini, kata dia LPCK telah memulai penjualan Priority Pass untuk Tower terbaru yakni Newport Park, Smart Apartment pertama yang dikembangkan penuh dengan kolaborasi Jepang.
LPCK adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki Kapitalisasi pasar sebesar Rp 5,2 triliun atau setara US$ 395 Juta pada 1 Juli 2015.
Bisnis LPKR terdiri Residensial atau Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.