TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Kementrian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi menegaskan produk UKM Indonesia harus bisa menguasai pasar domestik terlebih dahulu.

Jika hal tersebut tercapai, Zabadi yakin produk tersebut bisa masuk ke pasar global.

"Kami sebagai pengelola gedung Smesco merupakan sarana sebagai pengantar bagi produk UKM masuk ke pasar global", kata Zabadi dalam diskusi bertema Menguji Ketangguhan Daya Saing UKM di Pasar Global, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Menurut Zabadi, pihaknya memang bertugas untuk membantu para UKM untuk bisa meningkatkan daya saing produknya. Karena tujuan utamanya agar mampu bersaing di pasar global.

"Kita selalu mengadakan business matching dengan para buyer dari luar negeri, promosi dagang di luar negeri, dan sebagainya", kata Zabadi.

Zabadi menyebutkan bahwa pihaknya sudah memiliki mitra UKM lebih dari 2000 UKM dari seluruh Indonesia.

Bahkan, lanjut Zabadi, secara umum produk UKM Indonesia tidak perlu khawatir terkait daya saing.

Zabadi memaparkan sebagian besar produk UKM terutama yang dibina LLP Kemenkop UKM, sudah siap masuk pasar global‎. Hal itu dibuktikan sudah banyak delegasi dari negara-negara lain yang datang ke Smesco untuk melihat kualitas produk-produk UKM Indonesia.

"Mereka merupakan potensial buyer bagi produk UKM kita dan sebagian besar produk kita adalah produk kerajinan tangan Jadi, nilai ekspornya tidak bisa diukur hanya sekadar nilai ekonomis," ungkap Zabadi.