Lion Group Besarkan Bisnis Logistik Lewat Lion Parcel
Permintaan pengiriman barang di wilayah Indonesia Timur cukup tinggi. Kebanyakan pengiriman barang berasal dari Jakarta.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anak usaha Lion Group, Lion Parcel, bersiap memperbesar jaringan bisnis. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman itu, baru saja meresmikan kantor pusat yang dilengkapi dengan sejumlah sarana penunjang operasionalnya.
Target utama pasar Lion Parcel adalah kalangan pengusaha kecil menengah atau UKM.
"Kami sifatnya enggak hanya logistik tapi juga fokus UKM," ujar Rusdi Kirana, pemilik Lion Group, Selasa (9/8/2016).
Dalam memasarkan bisnis jasa, Lion Parcel bersinergi dengan anak perusahaan Lion Group di bisnis penerbangan. Makanya, dalam seluruh penerbangan Lion Group bakal ada katalog pemasaran Lion Parcel.
Asal tahu, sebenarnya kantor pusat Lion Parcel tadi merupakan bangunan lama yang sudah dimilik Lion Group. Semula kantor pusat tersebut berfungsi sebagai mess pramugari Lion Group.
Saat ini, status kantor pusat tersebut disewakan oleh Lion Group ke Lion Parcel.
Nilai aset gedung tersebut mencapai Rp 70 miliar. Edward Sirait, Chief Executie Officer Lion Group berharap, kehadiran kantor pusat bisa meningkatkan jumlah pengiriman.
Kalau saat ini, mereka melayani pengiriman 25 ton-30 ton per hari, target akhir tahun yakni 40 ton-50 ton per hari. Sementara target jumlah agen bertambah, dari 3.000 agen menjadi 5.000 agen.
"Kami berharap berkembang di wilayah timur," terang Edward.
Menurut amatan pihaknya, permintaan pengiriman barang di wilayah Indonesia timur cukup tinggi. Kebanyakan pengiriman barang berasal dari Jakarta.
Reporter RR Putri Werdiningsih
Edito