Olivier Chavy Dipilih Menjadi CEO Mövenpick Hotels & Resorts
Saat ini, sekitar 20 properti direncanakan untuk dibuka atau sedang dibangun, termasuk di Chiang Mai (Thailand), Bali (Indonesia) dan Maroko.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Di tengah ekspansi bisnis khususnya di kawasan Asia termasuk Indonesia yakni pembagunan Mövenpick Resort & Spa Jimbaran di wilayah teluk bagian selatan Bali yang baru akan dibuka akhir tahun 2016 ini, pucuk pimpinan Mövenpick Hotels & Resorts berganti.
Dewan Direksi perusahaan perhotelan internasional asal Swiss ini memilih Olivier Chavy untuk mengantikan Jean-Gabriel Pérès mulai bulan September 2016 mendatang.
Olivier Chavy, seorang veteran industri perhotelan yang mengantongi 28 tahun pengalaman bekerja di hotel dan manajemen merek.
Jürgen Fischer, Ketua MH&R mengatakan, dirinya meyakini Olivier akan mampu menggerakkan perusahaan ini hingga tumbuh menjadi lebih baik.
"Sehingga target Mövenpick yang ingin memiliki lebih dari 100 hotel kelas atas berlayanan-penuh akan tercapai dalam waktu sangat dekat," katanya dalam keterangan pers, Kamis (11/8/2016).
Saat ini, sekitar 20 properti direncanakan untuk dibuka atau sedang dibangun, termasuk di Chiang Mai (Thailand), Bali (Indonesia) dan Maroko.
Fokus ekspansi sendiri mengambil pasar utama di Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia.
CEO baru Olivier Chavy mengaku senang bergabung dengan tim kepimpinan Mövenpick Hotels and Resorts yang menjadi perwakilan merek Swiss ini.
"Melalui peran baru ini, saya dapat mengarahkan perkembangan perusahaan ini selanjutnya dengan dukungan direksi MHR, keahlian tim manajemen dan hubungan yang kuat dengan para partner bisnis kami,” katanya.
Olivier Chavy meraih gelar Master jurusan Administrasi Bisnis dari Cornell University, diploma pascasarjana dari ESSEC Business School dan sarjana Manajemen Perhotelan dari Saint-Quentin-en-Yvelines Hotel Management School di Perancis.
Olivier Chavy memiliki kewarnegaraan ganda yaitu Amerika Serikat dan Perancis. CEO baru tersebut lancar berbahasa Perancis, Inggris dan Jerman.
Jean-Gabriel Pérès yang segera meninggalkan Mövenpick seperti diumumkan awal tahun ini akan mendukung transisi kepimpinan kepada Olivier Chavy.