Dua Mesin Pengeboran Percepat Proyek Panas Bumi Sorik Marapi 240 MW
KS Orka akan mengerahkan mesin-mesin tersebut setelah menyelesaikan segala urusan yang berkaitan dengan peraturan dan perizinan dengan pemerintah
Editor: Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KS Orka Renewables Pte Ltd Singapura atau KS Orka sedang mengerahkan dua mesin pengeboran dalam rangka mempercepat penyelesaian proyek panas bumi dengan kapasitas 240 MW di Sumatera Utara Indonesia.
KS Orka akan mengerahkan mesin-mesin tersebut setelah menyelesaikan segala urusan yang berkaitan dengan peraturan dan perizinan dengan pemerintah.
Mereka mengerahkan mesin pengeboran pertama dengan menerbitkan Notice To Proceed kepada kontraktor pengeboran, Dati Parker.
KS Orka berencana untuk mengerahkan mesin pengeboran yang kedua dalam waktu dua minggu ke depan dan menargetkan dapat menyelesaikan proyek pembangkit listrik pertamanya pada tahun 2017.
Eirikur Bragason selaku CEO KS ORKA mengatakan, pihaknya mulai fokus untuk mengembangkan proyeknya dan menargetkan dapat membangun pembangkit listrik dengan kapasitas 500 MW selama lima tahun ke depan.
"Proyek Sorik Marapi adalah langkah awal kami dalam mencapai tujuan tersebut," katanya,
Dalam merealisasikan program pemerintah untuk menigkatkan kapasitas listrik di Indonesia hingga 35,000 MW, energi panas bumi dijadikan pilihan alternatif utama karena panas bumi merupakan energi terbarukan yang bersih.
Banyaknya sumber panas bumi di Indonesia, yaitu sekitar 40% dari energi panas bumi di dunia, menjadikan Indonesia sebagai potensi terbesar dalam mengembangkan pembangkit listrik panas bumi yang ditargetkan dapat mencapai 7000 MW pada tahun 2025.
Eirikur Bragason selaku CEO KS ORKA mengatakan, manajemen KS Orka memiliki pengalaman ekstensif dalam pengembangan proyek panas bumi di seluruh dunia yang tidak merusak lingkungan.
Salah satu induk perusahaan kami, Hugar Orka, merupakan perusahaan Islandia yang berpengalaman dalam mengembangkan proyek panas bumi di Islandia.
Islandia merupakan salah satu negara yang menggunakan sejumlah energi terbarukan misalnya seperti tenaga air dan panas bumi dalam menghasilkan suplai listrik untuk negara.
KS Orka merupakan perusahaan joint venture antara sebuah perusahaan Islandia bernama Hugar Orka ehf dengan perusahaan bernama Zhejiang Kaishan Compressor Co., Ltd (Kaishan) yang terdaftar pada bursa efek Shenzhen.