BRI Bukukan Keuntungan Rp 12,04 Triliun
Bank Rakyat Indonesia (BRI) membukukan laba bersih sebesar Rp 12,04 triliun pada semester I 2016
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) membukukan laba bersih sebesar Rp 12,04 triliun pada semester I 2016, naik dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya Rp 11,86 triliun.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam menuturkan, hingga pertengahan tahun perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang positif. Selain laba, aset yang dimiliki BRI juga mengalami kenaikan.
Hingga akhir kuartal II tahun 2016, jumlah aset BRI tumbuh 16,8 persen (yoy) menjadi Rp 872,9 triliun, dimana aset terdorong oleh peningkatan penyaluran kredit di seluruh segmen bisnis dengan total mencapai Rp 590,7 triliun.
"Penyaluran kredit di seluruh segmen mengalami kenaikan. Kinerja positif kredit, aset hingga fee base income mendorong pertumbuhan laba perseroan," kata Asmawi di Gedung BRI, Senin (15/8/2016).
Tercatat, Fee Base Income (FBI) perseroan menunjukkan kenaikan hingga 16,9 persen (yoy) atau mencapai Rp4,1 triliun, yang ditopang oleh fee yang berasal dari transaksi e-banking naik hingga 24,9 persen menjadi Rp 979 miliar.
Hingga akhir Juni 2016, Return on Asset (RoA) berada di level 3,7 persen dan Return on Equity (RoE) di posisi 25,2 persen, sedangkan rasio kredit terhadap DPK atau LDR 90 persen dan rasio kecukupan modal atau CAR 22,1 persen.