Pemerintah Lawan Arus Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen
Menjaga di bawah 4 persen agar daya beli masyarakat meningkat akhirnya konsumsi rumah tangga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro menilai perlu adanya peningkatan investasi dalam negeri agar dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,3 persen.
"Pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, lebih tinggi dari tahun ini. Padahal tren ekonomi global menurun, maka kita sedikit melawan arus ekonomi global," tutur Bambang di gedung Ditjen Pajak, Jakarta (16/8/2016).
Melihat kondisi perekonomian global yang belum begitu membaik dan target pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, maka diperlukan strategi untuk mengundang investor lokal maupun asing menanamkan modalnya di Indonesia.
"12 paket kebijakan itu utamanya untuk perbaiki iklim investasi dengan permudah izin dan investasi swasta serta pemerintah harus terus didorong," ujarnya.
Selain mendorong investasi, kata Bambang, pengendalian inflasi juga harus berjalan dengan baik, yaitu menjaga di bawah 4 persen agar daya beli masyarakat meningkat akhirnya konsumsi rumah tangga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kalau ditambah kemampuan pasokan pangan (tersedia), maka daya beli terjaga. Sementara, pengeluaran pemerintah tetap penting karena ekspor dan investasi masih terbatas, maka belanja pemerintah akan berkontribusi pada perekonomian," papar Bambang.