Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mandiri Art Dukung Ajang Kesenian di Forum Internasional

Bank Mandiri melalui unit Mandiri Art terus berupaya meningkatkan peran aktif dalam memajukan dunia seni Tanah Air.

Penulis: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Bank Mandiri melalui unit Mandiri Art terus berupaya meningkatkan peran aktif dalam memajukan dunia seni Tanah Air.

Salah satunya dengan mendukung program Sardono's Retrospective dalam Festival Seni Singapura (Singapore International Festival of Arts) yang akan digelar pada 13-27 Agustus 2016.

Corporate Communication Bank Mandiri Ahmad Reza mengatakan, Bank Mandiri ingin berperan dalam mengembangkan potensi kreativitas, dan kebhinekaan bangsa Indonesia di bidang seni sehingga mampu mendorong karya seni Indonesia untuk lebih dikenal di ranah internasional.

"Melalui Mandiri Art kami berpartipasi dalam proses pementasan salah satu seniman besar Indonesia ini, sebagai bagian dari upaya mengembangkan seni yang menjadi salah satu kekayaan budaya Tanah Air,” kata Reza, Minggu (21/8/2016).

Singapore International Festival of Arts (SIFA), merupakan festival seni yang telah berlangsung sejak tahun 1977, diorganisir dan dikelola secara mandiri oleh Arts House Limited atas arahan dari Dewan Kesenian Nasional Singapore.

SIFA menyajikan tontonan berkualitas mulai dari teater, tari, dan musik yang bertujuan untuk menginspirasi beragam masyarakat luas.

Mulai dari tahun 2014-2016, festival ini dikuratori oleh direktur teater ternama, Ong Keng Sen.

Berita Rekomendasi

Setiap tahun, SIFA dilandasi oleh kegiatan yang terkurator, dimana setiap kegiatan yang ditampilkan merupakan respon atau gambaran atas tema yang diusung pada tahun tersebut.

Melanjutkan tema sebelumnya yaitu perjalanan dari masa lalu (Legacies, 2014) dan dilanjutkan dengan perjalanan masa kini (Post-Empires, 2015), tahun ini SIFA akan mengangkat perjalanan masa depan, dengan tema "Potentialities" – potensi untuk berkembang di masa depan dan mentransformasi masyarakat.

Potentialities, dengan demikian, terfokus pada keadaan diantara potensi dan realitas. Tentang bagaimana diantara keadaan ini, kekuatan atas ketidaktahuan akan menghasilkan bentuk dan berkembang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas