Malam Hari di Pulau Enggano Dulu Gelap, Sekarang Terang
"Meski ada sejumlah kendala terkait masalah geografis, namun hal tersebut tidak menghalangi semangat tim kami di lapangan untuk menghidupkan listrik"
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) saat ini telah hadir di Pulau Enggano guna memenuhi kebutuhan listrik.
Pemenuhan kebutuhan listrik ini terwujud setelah PLN area Bengkulu berhasil mengoperasikan 3 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD). Dalam perinciannya perseroan menyiapkan 1 unit pembangkit kapasitas 50 KW dan 2 unit pembangkit kapasitas masing-masing 100 KW.
"Meski ada sejumlah kendala terkait masalah geografis, namun hal tersebut tidak menghalangi semangat tim kami di lapangan untuk menghidupkan listrik di Pulau terluar Bengkulu tersebut," ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat, I Made Suprateka, Kamis (25/8/2016).
Dirinya menambahkan selain memasang pembangkit, PLN juga menargetkan pemasangan instalasi kelistrikan untuk 250 kepala keluarga di Enggano.
Untuk tahap awal PLN telah memasang jaringan listrik di Ibukota Kecamatan Enggano, yaitu di Desa Apoho sebanyak 53 pelanggan yang nantinya masih akan bertambah lagi
Sementara ini pelayanan listrik di Enggano menyala 14 jam, yakni pukul 5.00 wib-12.00 wib dan 17.00 wib - 24.00 wib rencananya awal 2017 pelayanan listrik akan menjadi 24 jam seiring dengan pertambahan jumlah pelanggan berikut pertambahan mesin pembangkit 2 x 500 KVA.
Dalam upaya Enggano terang, tahap pertama ini PLN Area Bengkulu telah menerjunkan sebanyak 54 personil. Masing-masing memiliki tugas antara lain untuk memobilisasi dan relokasi mesin pembangkit, melakukan penanaman tiang dan pemasangan jaringan distribusi serta untuk keperluan operasional.