Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Survey: Menteri ESDM Sebaiknya Jangan dari Partai Politik

"Masyarakat lebih memilih Menteri ESDM dari orang profesional bukan dari partai politik"

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Survey: Menteri ESDM Sebaiknya Jangan dari Partai Politik
Tribunnews.com/ Adiatmaputra Fajar Pratama
Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survey Institute for Essential Service Reform (IESR) mengindikasikan keinginan sebagian masyarakat ahat posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diisi fiigur yang bukan berasal dari partai politik.

Responden menilai, pejabat profesional lebih memumpuni untuk mendorong geliat di sektor energi.

"Masyarakat lebih memilih Menteri ESDM dari orang profesional bukan dari partai politik," ujar pengamat energi Fabby Tumiwa di diskusi Energi Kita, Jakarta, Minggu (4/9/2016).

Dari 20 nama yang masuk, hanya dua anggota DPR RI Komisi VII Kurtubi dan Satya Wira Yudha yang terpilih. Fabby memaparkan dua nama tersebut juga paling bawah diantara yang lain.

"Pak Kurtubi dan Pak Satya Wira Yudha paling bawah," kata Fabby.

Fabby menambahkan survey memilih sosok Menteri ESDM yang sudah berpengalaman di sektor energi. Alasannya masyarakat tidak ingin melihat pejabat negara yang harus belajar dari awal.

"Survey nggak mau Menteri baru yang mau belajar, nggak tahu peta, harus berkonsultasi siapa," kata Fabby.

Berita Rekomendasi

IESR melakukan survey pada 22 sampai 26 Agustus 2016 melalui internet. Hal itu untuk menjaring secara terbuka kepada publik nama-nama kandidat yang layak untuk menduduki posisi Menteri ESDM setelah ditinggalkan oleh Arcandra Tahar.

Terdapat 1.881 responden dengan rentang usia dan latar belakang beragam. Jumlah pemilih yang valid sebanyak 1.874 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas