TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan maskapai penerbangan AirAsia Group menunjuk Dendy Kurniawan sebagai Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Group untuk operasional di Indonesia. Siapa dia? 

Dendy Kurniawan telah bergabung bersama AirAsia sejak Mei 2014 dan langsung menjabat sebagai CEO AirAsia X Indonesia.

Pada 1 Desember 2014, Dendy dipromosikan menjadi Presiden Direktur hingga penunjukannya kali ini sebagai Group CEO AirAsia di Indonesia.

Dendy menggantikan Captain Ridzeki Tresno Wibowo yang menjabat sebagai pelaksana tugas Presiden Direktur sejak Juni 2016.

Selain menjabat sebagai CEO, lulusan Sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Bandung itu juga akan menjabat sebagai Presiden Direktur AirAsia Indonesia.

CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan, Dendy akan bertugas untuk mengawal pertumbuhan dan perkembangan AirAsia Indonesia dan Indonesia AirAsia X.  

"Kami berpikir tidak ada orang lain yang lebih tepat selain Dendy, seorang pemimpin yang visioner dan penuh semangat, untuk mendorong perusahaan terus maju ke depan, sejalan dengan upaya kami memperkuat posisi di Indonesia," ujar Fernandes dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/9/2016).

Lebih lanjut, penunjukan Dendy sebagai CEO sejalan dengan rencana AirAsia untuk melakukan ekspansi lebih lanjut di Indonesia.

"Sebagai pasar terbesar ASEAN, Indonesia memiliki begitu banyak hal yang dapat ditawarkan dalam bidang pariwisata. Ini adalah komitmen berkelanjutan kami untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Indonesia dan berkontribusi pada ekonomi lokal melalui pariwisata dan konektivitas udara yang terjangkau," imbuh Fernandes.

Sementara itu, Dendy Kurniawan mengatakan, dirinya merasa terhormat telah dipercayakan perusahaan untuk menjabat sebagai CEO.

Penerima beasiswa J William Fulbright ini berkomitmen akan memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan produk dan pelayanan yang terbaik.

"Kisah AirAsia di Indonesia sangatlah luar biasa. Kami telah melalui periode paling menantang dalam sejarah AirAsia, namun kini kami kembali dengan lebih kuat dari sebelumnya," ucap Dendy.