TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah sepakat memberikan tempat untuk PT Pertamina (Persero) di Blok Mahakam.

Pada pelaksanaannya, Pertamina dan Total E&P Indonesia akan bekerjasama pada blok yang terletak di Kalimantan Timur itu.

Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dari 25 sumur yang ada di Blok Mahakam, Pertamina dapat 19 sumur. Sedangkan sisanya akan dibagi oleh Total.

"Jadi 25 sumur yang akan dibor. 19 oleh Pertamina, 6 oleh Total," ujar Luhut di kantor Kementerian ESDM, Rabu malam (7/9/2016).

Luhut mengungkapkan terkait masalah administrasi legal sudah diselesaikan antara pemerintah dan para kontraktor.

Sehingga perseroan bisa segera turun ke Blok Mahakam dan melakukan pengeboran bersama perusahaan asal Prancis tersebut.

"Masalah legal tadi antara Total dengan Pertamina sudah beres," kata Luhut.

Luhut menambahkan skema pembagian saham Blok Mahakam tetap sama yakni 70 persen untuk Pertamina dan 30 persen diberikan kepada Total.

Dari 70 persen milik Pertamina akan dibagi kepada pemerintah daerah 10 persen.

"Production Sharing Contract (Psc) nya 70 -30," papar Luhut.