Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BKPM Sosialisasi Amnesti Pajak di Singapura

potensi investasi dari peserta tax amnesty diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pencapaian target investasi nasional.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in BKPM Sosialisasi Amnesti Pajak di Singapura
Apfia Tioconny Billy
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyosialisasikan program amnesti pajak di acara Reform and Investment in Indonesia : Forom Amnesty to Opportunity, di Singapura.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai keuntungan maupun upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan penerimaan pajak melalui tax amnesty sekaligus menawarkan berbagai peluang investasi di Indonesia.

"Pemerintah Indonesia melalui BKPM siap memfasilitasi para peserta tax amnesty yang akan menggunakan asetnya untuk melakukan investasi langsung atau foreign direct investment (FDI) di Indonesia," ujar Thomas, Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Menurut Tom, sapaan akrab Kepala BKPM, potensi investasi dari peserta tax amnesty diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pencapaian target investasi nasional.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kami (BKPM) akan melakukan langkah-langkah aktif untuk mendukung pencapaian target tax amnesty melalui berbagai perbaikan kemudahan layanan investasi yang ditujukan bagi peserta tax amnesty,” jelasnya.

Salah satu yang dilakukan BKPM yaitu dengan memberikan layanan izin investasi 3 jam bagi para peserta tax amnesty yang mau menggunakan asetnya untuk berinvestasi langsung di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Thomas menilai layanan investasi 3 jam yang syarat utamanya adalah untuk investasi bernilai di atas Rp 100 miliar dan memperkerjakan 1.000 tenaga kerja akan dikecualikan bagi peserta tax amnesty.

“Untuk peserta tax amnesty dapat memanfaatkan layanan investasi 3 jam tersebut, tanpa melihat batasan nilai investasi dan jumlah tenaga kerjanya,” lanjutnya.

Dari data yang dimiliki oleh BKPM, realisasi investasi Januari-Juni 2016 meningkat 14,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015 dengan nilai investasi Rp 298,1 triliun terdiri dari 15.785 proyek.

Realisasi investasi tersebut merupakan kontribusi dari FDI 14 miliar dolar AS dan investasi domestik Rp 102.543 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas