LPS Berharap Dana Repatriasi Turunkan Suku Bunga Kredit
masuknya dana repatriasi akan memicu optimisme investor di luar negeri untuk masuk ke indonesia, baik melalui pasar keuangan maupun ke sektor riil
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus memantau aliran dana repatriasi program amnesti pajak yang akan berakhir pada Maret 2017.
Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan mengatakan, masuknya dana repatriasi akan memicu optimisme para investor di luar negeri untuk masuk ke Indonesia, baik melalui pasar keuangan maupun ke sektor riil.
"Aliran modal (dana repatriasi) masuk ke pasar SBN (Surat Berharga Negara), saham juga meningkat dan inilah yang membantu likuiditas, sehingga suku bunga pasar turun," tutur Fauzi di Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Menurut Fauzi, aliran modal yang masuk ke pasar keuangan tersebut juga akan mendorong pergerakan rupiah semakin stabil dan akhirnya laju inflasi dapat terkendali.
"Dengan kondisi stabil, otomatis suku bunga acuan bank sentral dan suku bunga pasar juga bisa ikut turun, kami harapkan itu," tutur Fauzi.
Mengutip data Direktorat Jenderal Pajak, pada sore ini sekitar pukul 16.38, dana repatriasi yang masuk sudah mencapai Rp 19 triliun dari jumlah harta yang ikut program amnesti pajak Rp 406 triliun.