Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Singapura Tuduh Pencucian Uang, WNI Takut Tidak Bisa Ikut Tax Amnesty

Pasalnya bank Singapura mengikuti menjalankan sistem pemeriksaan financial action tax force (FATF) untuk menghindari adanya pencucian uang.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bank Singapura Tuduh Pencucian Uang, WNI Takut Tidak Bisa Ikut Tax Amnesty
Tribunnews.com
Ilustrasi uang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapat laporan dari para nasabah di Singapura, harus diperiksa terlebih dahulu jika ingin mendaftar sebagai peserta program pengampunan pajak (tax amnesty).

Pasalnya bank Singapura ikut menjalankan sistem pemeriksaan financial action tax force (FATF) untuk menghindari adanya pencucian uang.

Mantan Managing Director World Bank itu mendapat banyak keluhan dari para nasabah WNI di Singapura. Mereka takut akibat pemeriksaan tersebut tidak bisa ikut program amnesti pajak.

"Saya hari ini mendapatkan berita dari berbagai sumber yang memforward ke saya bahwa para pembayar pajak Indonesia yang ingin melakukan tax amnesty merasa khawatir," ujar Sri di komplek DPR, Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Melalui FATF, Sri mengetahui bahwa kepolisian Singapura akan memeriksa setiap nasabah WNI yang ingin ikut program tax amnesty.

"Karena akan dilaporkan dalam financial action tax force (FATF) nya, dan kemudian bisa dijadikan alasan untuk para polisi di Singapura untuk melakukan investigasi," jelas Sri.

Menteri Keuangan memaparkan dalam laporan yang diterima para Wajib Pajak yang berada di Singapur juga dituduh melakukan pencucian uang lewat program tax amnesty. Hal itu bisa menghalangi aliran dana repatriasi yang masuk ke Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Para wajib pajak tersebut telah terlibat di dalam kegiatan kriminal penghindaran pajak," papar Sri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas