TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan bos Grup Astra, Theodore Permadi Rachmat turut serta mengikuti program amnesti pajak yang sedang dijalankan pemerintah hingga akhir Maret 2017.

Kedatangan dirinya terbilang sangat singkat, tidak lebih dari 15 menit.

Tujuan kedatangannya ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu, Jakarta, Jumat (16/9/2016), untuk mengambil surat keterangan pengampunan pajak

‎"Iya hanya sebentar saja untuk penyerahan surat keterangan (pengampunan pajak)," kata salah satu staf Direktorat Jenderal Pajak.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar Ditjen Pajak, Mekar Satria Utama saat ditemui tidak memberikan keterangan sedikitpun terkait mantan bos Astra tersebut.

"Saya masih banyak wajib pajak besar di atas," ucap Mekar.

Satpam di lokasi memberikan keterangan bahwa mantan bos Astra yang kini‎ menjadi pemilik PT Triputra Investindo Arya, datang sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan mobil mewah Lexus.

"Sebentar, naik mobilnya Lexus," ucapnya.

‎Theodore saat ini sebagai pendiri Triputra Group yang bergerak di beberapa bidang seperti karet olahan, batubara, perdagangan, manufakturing, agribisnis, dealership motor dan logistik.

Dirinya pun masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2014 dan menempati urutan ke -14 dengan nilai kekayaan bersih mencapai 1,9 miliar dolar AS.