TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Festival Tani Nusantara (FTN) yang dilaksanakan oleh Pemuda Tani Indonesia meraih rekor MURI atas pawai 1000 hand tracktor hias (traktor tangan) oleh para petani di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Ketua Umum Pemuda Tani Fary Djemi Francis mengatakan tujuan diadakannya pawai traktor tangan ini untuk memastikan bahwa bantuan pemerintah ini tepat sasar, diterima para petani dan dimanfaatkan untuk kepentingan para petani, tidak dijual lagi atau rusak dan tidak diperbaiki. Kemarin sekitar 10 ribu remaja terlibat dalam karnaval pemuda tani keren.

Semakin banyak orang yang terlibat dalam berbagai kegiatan FTN memberikan angin segar bahwa profesi petani masih penting dan orang-orang muda memiliki kesempatan untuk belajar menjadi petani yang profesional dan modern tutur Fary Francis yang juga Ketua Komisi V DPR RI tersebut.

Ditempat yang sama Willgo Zainar Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengatakan sangat suprise ketika Daerah asalnya Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB dijadikan sebagai tuan rumah Festival Tani Nusantara.

Dukungan masyarakat NTB terhadap event FTN ini sangat luarbiasa hal ini terlihat saat sekitar 10 ribu remaja terlibat dalam karnaval pemuda tani keren, begitu juga dukungan dari Pemerintah Provinsi NTB dan dukungan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, demikian ujar pria berkacamata yang juga Anggota DPR RI Komisi XI asal NTB Tersebut.

Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Tani Indonesia M Hadi Nainggolan disela-sela FTN mengatakan bahwa ini adalah momen emas untuk menggalakkan kaum muda indonesia untuk bangga menjadi petani.

Dalam Rakernas Pemuda Tani Indonesia yang tadi malam baru saja kita gelar, salah satu point penting yang kita sepakati adalah "Rebranding" Komunikasi dan Kampanye untuk anak-anak muda Indonesia agar bangga dan bercita-cita jadi petani. #PemudaTaniKEREN adalah salah satu tagline yang akan kita kampanyekaan secara massif dan nasional. Kita harus bisa menciptakan image bahwa menjadi petani itu bukan profesi kampungan, namun jadi petani itu punya masa depan yang cerah dan bisa menjadi orang sukses, demikian imbuh Hadi Nainggolan yang juga CEO Daun Agro Plantation tesebut. Hadi juga mengatakan anak-anak muda diseluruh Indonesia harus diberi rasa optimis dan dibukakan jalan agar mereka bisa terjun langsung disektor usaha pertanian.