Hore, Bank-bank BUMN Segera Turunkan Biaya Layanan ATM
“Ada potensi tarif transaksi turun dari sebelumnya,” ujar Kartiko Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA — Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) mengisyaratkan penurunan tarif transaksi anjungan tunai mandiri (ATM) pada penggabungan 10.000 ATM bank pelat merah pada akhir tahun ini. Penurunan ini berpotensi lebih rendah dari sebelumnya.
Tercatat sebelumnya, untuk transaksi transfer antar-ATM di jaringan Himbara telah turun 50 persen menjadi Rp 4.000. Untuk tarif tarik tunai di bank lain sesama anggota Himbara turun lebih dari 90 persen menjadi hanya Rp 500.
“Ada potensi tarif transaksi turun dari sebelumnya,” ujar Kartiko Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri, Selasa, (27/9/2016).
Asmawi Syam, Direktur Utama BRI, mengatakan, kemungkinan penurunan kembali tarif transaksi ATM sedang dikaji oleh tim Himbara dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Berapa potensi turunnya masih kami kaji,” ujar Asmawi, Selasa.
Saat ini jumlah ATM bank BUMN telah mencapai 55.804 unit di seluruh Indonesia.
Diharapkan, pada akhir tahun, akan ada penggabungan 10.000 ATM Himbara yang jumlahnya akan dibagi antara BRI, Mandiri, BNI, dan BTN. (Galvan Yudistira)