Tiga BUMN Sinergi Bangun Kereta Bandara di Solo
"Studi kelayakan ini akan berlangsung selama satu tahun," kata Polana yang merupakan Direktur Teknik Angkasa Pura I itu.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero). Kerjasama tiga perusahaan BUMN itu terkait pengembangan kereta bandara di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas Sementara (PTS) Direktur Utama Angkasa Pura I Polana B. Pramesti, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, dan Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto, serta disaksikan oleh Menteri BUMN RI Rini Soemarno.
"Nota kesepahaman ini merupakan landasan awal atas rencana kerja sama yang akan dilakukan oleh Angkasa Pura I dengan KAI dan Adhi Karya dalam rangka mewujudkan proyek pengembangan fasilitas kereta bandara di Bandara Adi Soemarmo Solo," ujar Polana, Minggu (2/10/2016).
Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini, imbuh Polana, adalah persiapan rencana proyek. Jika hasil studi kelayakan menyatakan proyek layak secara bisnis, maka akan ditindaklanjuti dengan pembentukan usaha patungan (joint venture company) Penyelenggara Sarana Kereta Api Bandara Adi Soemarmo Solo yang dikelola secara terpadu (integrated management).
"Studi kelayakan ini akan berlangsung selama satu tahun," kata Polana yang merupakan Direktur Teknik Angkasa Pura I itu.
Pengembangan kereta bandara merupakan bentuk keseriusan Angkasa Pura I untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa bandara. Selain itu upaya perseroan mewujudkan pelayanan publik yang prima dan profesional.
"Semoga ini menjadi tonggak sejarah baru dimana BUMN saling bekerja sama dan bersinergi," tambah Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.