Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Produk Indonesia Butuh Lebih Diperhatikan

Happy Trenggono meminta pemerintah membangun karakter keberpihakan terhadap produk-produk Indonesia.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Produk Indonesia Butuh Lebih Diperhatikan
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
Penutupan Gerakan Beli Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Gerakan Beli Indonesia Happy Trenggono meminta pemerintah membangun karakter keberpihakan terhadap produk-produk Indonesia.

Untuk itu perlu perubahan sudut pandang pada diri masyarakat Indonesia secara nasional.

Untuk membangun sebuah gerakan yang memiliki semangat keberpihakan, Happy Trenggono telah menyiapkan berbagai rekomendasi secara kultural dan struktural.

Hal itu sejalan dengan program pemrintah dalam membangun Indonesia untuk bersama-sama dalam menyejahterakan bangsa ini.

"Kita ingin ada kesadaran dan kebangkitan nasional jilid kedua dalam memajukan ekonomi, budaya dan politik,"papar Happy, di gedung SMESCO, Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Untuk menerapkan Gerakan Beli Indonesia, Happy mencontohkan seperti yang terjadi di kabupaten Kulon Progo-Yogyakarta.

Menurut Happy antara pemerintah daerah dan masyarakat memiliki satu kesatuan dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.

BERITA REKOMENDASI

Mereka memproduksi beras Kulon Progo dan dikonsumsi oleh rakyat Kulon Progo, begitu juga mereka membuat toko milik rakyat berbasis koperasi yang mampu melayani kebutuhan masyarakat.

"Gerakan seperti di Kulon Progo itulah yang disebut Gerakan Beli Indonesia yang harus di sosialisasikan ke darah lain,"ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas