TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Air Group menjadikan Bandara Internasional Adi Soemarmo sebagai salah satu bandara pengumpul (Hub) dalam konektifitas penerbangannya.

Hal itu bertujuan untuk mengembangkan rute pelayanan dari Jawa Tengah khususnya dari Solo ke berbagai kota baik didalam negeri maupun luar negeri.

“Kami terus mengembangkan rute - rute yang akan diterbangi, baik domestik maupun internasional untuk menunjang kebutuhan masyarakat nusantara dalam bepergian," ujar Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, Sabtu (8/10/2016).

Terdapat 5 rute penerbangan dalam negeri yang akan dibuka dari dan menuju Solo antara lain dari dan menuju Banjarmasin, Lombok, Palangkaraya, Ujung Pandang, dan Pontianak.

Lion Air Group tentu akan melakukan beberapa penambahan pelayanan seperti, penambahan rute baru dari dan menuju kota Solo, penambahan frekuensi penerbangan perharinya.

"Kami juga ada penambahan armada pesawat yang RON (Rest One Night) di Bandara Internasional Adi Sumarno dari 2 unit armada menjadi 6 unit armada yang siap untuk melayani penerbangan di pagi hari," kata Edward.

Edward menambahkan melalui penetapan Bandara Adi Sumarmo sebagai Hub Lion Air Group, pihaknya berharap wisatawan asing bisa bertambah datang ke Indonesia.

Hal itu sejalan dengan program pemerintah mendatangkan wisatawan luar negeri sampai 20 juta orang di 2019.

"Diharapkan akan adanya pertumbuhan jumlah wisawatan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang datang ke Kota Solo sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerahnya," kata Edward.