Menteri PUPR Yakin Jalan Tol 1.000 Kilometer Terbangun
Kementerian PUPR sendiri terus melakukan berbagai upaya untuk percepatan pembangunan jalan tol tersebut.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono optimis pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 kilometer yang masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 dapat terwujud.
Kementerian PUPR sendiri terus melakukan berbagai upaya untuk percepatan pembangunan jalan tol tersebut.
“Saya kira lebih dari 1.000 kilometer yang dapat dioperasikan pada 2018 atau 2019. Renstra-nya 2015-2019 tapi kita inginkan percepatan sehingga jadinya 2018,” kata Menteri Basuki, Sabtu (8/10/2016).
Menteri Basuki menjelaskan bahwa pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 kilometer hingga 2019 nanti sudah berjalan sejak 2015.
Sampai sekarang kata Basuki terbangun Tol Cipali sepanjang 116 kilometer dan Trans Jawa dari Pejagan-Batang-Semarang dan Bawen-Salatiga-Solo-Kertosono sepanjang kurang lebih 500 kilometer.
"Kemudian Tol Terbanggi Besar 140 kilometer, Palembang-Indralaya 22 kilometer, nanti Balikpapan-Samarinda 99 kilometer, Bitung-Manado 39 kilometer,” kata Basuki.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan bahwa progres pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 kilometer memang belum sampai 50 persen sampai saat ini.
Namun berdasarkan perhitungan BPJT optimis dapat dicapai hingga 2019.
“Secara keseluruhan perhitungan kami dapat dicapai (pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 kilometer),” ujar Herry.