90 Pengusaha Top Thailand Sambangi Trade Expo Indonesia 2016
Kunjungan 90 pengusaha Thailand ke TEI 2016, memang dipersiapkan dengan matang.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Sebanyak 90 pengusahaa Thailand saat ini sedang mengunjungi stand-stand pameran produk ekspor produk Indonesia yang dijajakan di Trade Expo Indonesia 2016.
Keterangan yang Tribun terima com dari KBRI Bangkok, Kamis (13/10/2016) menyebutkan, para pengusaha tersebut berasal dari berbagai provinsi di Thailand. Yakni antara lain Bangkok, Phetchaburi, Chiang Mai dan Phuket.
Dijelaskan importir tersebut datang untuk melihat produk barang dan jasa Indonesia yang memiliki potensi untuk diimpor ke Thailand. Antara lain, minyak kelapa sawit (crude palm oil), batu bara, produk pembangkit listrik (power plant), makanan dan minuman, mebel (furniture), kertas, kelapa, jasa pariwisata dan jasa restoran.
Kunjungan 90 pengusaha Thailand ke TEI 2016, memang dipersiapkan dengan matang.
Bahkan Duta Besar RI, Ahmad Rusdi, jauh hari sebelumnya merancang dua forum bisnis berturut-turut. Pada 1 September 2016, Duta Besar RI bersama Atase Perdagangan menyambangi Provinsi Phetchaburi, dalam rangka melakukan Forum Bisnis dengan pengusaha provinsi tersebut.
Forum bisnis ini dihadiri oleh Gubernur Petchaburi, Sanit Khowsa-ard dan 30 orang perwakilan sektor swasta berbagai bidang terkait pariwisata, perdagangan, investasi dan pendidikan.
Pada kesempatan tersebut Dubes Ahmad Rusdi menyampaikan berbagai manfaat dan peluang yang ditawarkan di Indonesia sejalang dengan kondisi pembangunan ekonomi Indonesia yang semakin baik dan kondusif bagi para pebisnis
Selanjutnya pada 4 September 2016, untuk memanfaatkan waktu transit Menteri Perdagangan RI dalam perjalanan menuju KTT ASEAN di Laos, diselenggarkan forum bisnis antara Menteri Perdagangan dengan 30 CEO perusahaan papan atas Thailand di Wisma Indonesia KBRI Bangkok.
Pada forum tersebut, Mendag menyampaikan prospek ekonomi dan peluang bisnis di Indonesia yang terbuka lebar bagi para pengusaha Thailand. Mendag juga menyampaikan undangan agar para pengusaha Thailand menghadiri TEI 2016.
Hasilnya, sesaat setelahpembukaan TEI 2016, Rabu (12/10/2016), perusahaan SCG Co. Ltd dari Thailand langsung menggandeng mitranya di Indonesia, PT Adaro Indonesia, untuk melakukan penandatangan MoU pembelian batu bara sebesar 275,000 MT senilai 12 juta dolar AS untuk tahap pertama.
Tidak ketinggalan, perusahaan Thailand lainnya, Hybrid Energy Co. Ltd, menangkap peluang dari keingingan Pemerintah Indonesia meningkatkan kapasitas suplai listrik.
Perusahaan tersebut langsung mengajukan jadwal untuk melakukan business matching dengan perusahaan Indonesia dan BKPM terkait rencana melakukan investasi powerplant di Indonesia bernilai 20 juta dolar AS.