BNI Jajaki Buka Cabang di Malaysia
"Untuk membuka jaringan kita buka peluang di Malaysia, penkajiannya sudah serius," ujar Direktur Utama BNI Achmad Baiquni
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) serius menjajaki pembukaan kantor cabang di Malaysia setelah OJK bersama Bank Negara Malaysia menerapkan Asean Banking Integration Framework (ABIF).
"Untuk membuka jaringan kita buka peluang di Malaysia, penkajiannya sudah serius," ujar Direktur Utama BNI Achmad Baiquni di Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Dia menilai potensi besar di negeri Jiran yaitu bisnis remitansi, mengingat banyaknya tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di Malaysia.
Sementara mengenai pembukaan cabang di negara Asean lainnya seperi di Myanmar, kata Baiquni, tim manajemen hingga saat ini masih puas dengan didirikannya kantor perwakilan di negeri Seribu Pagoda.
"Dengan kantor perwakilan sekarang sudah puas, karena kalau cabang syaratnya berat harus minimal modal yang dipenuhi," paparnya.
Meski begitu, Baiquni melihat perekonomian Myanmar terus mengalami peningkatan dan tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun depan akan dikembangkan menjadi cabang.
"Prospek ekonomi di Myanmar bagus, kalau banyak BUMN masuk ke sana, kita buka cabang," tutur Baiquni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.