Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

OJK Perluas Program Inklusi Keuangan ke Pelosok Tanah Air

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perluasan program inklusi keuangan ke seluruh pelosok Tanah Air

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in OJK Perluas Program Inklusi Keuangan ke Pelosok Tanah Air
Tribunnews.com/Seno
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perluasan program inklusi keuangan ke seluruh pelosok Tanah Air, agar semakin membuka akses masyarakat ke sektor jasa keuangan.

"Edukasi keuangan menjadi penting untuk meningkatkan akses masyarakat ke sektor jasa keuangan. Program ini bisa membantu pengentasan kemiskinan, karena kalau akses sudah dekat, masyarakat bisa mudah menabung, membuat usaha dan melakukan kegiatan ekonomi produktif," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Jakarta, Senin (17/10/2016).

Menurut Muliaman, akses ke sektor jasa keuangan tidak kalah pentingnya dengan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan dan pendidikan, karena semakin kenal dan mengunakan produk jasa keuangan dengan baik maka kesejahteraannya dapat semakin meningkat.

"Pasar modal menjadi primadona baru di sektor keuangan karena memiliki banyak keunggulan khususnya pembiayaan jangka panjang," ucap Muliaman.

Untuk itu, OJK akan terus menerus mendorong pengembangan pasar modal seperti dengan mendukung program Galeri Investasi BEI di berbagai kampus, sebagai upaya mengenalkan mahasiswa serta masyarakat terhadap produk dan jasa pasar modal.

"Akses keuangan harus dibuka seluas-luasnya bukan cuma di bidang pasar modal tetapi juga di perbankan dan IKNB (Industri Keuangan Non Bank)," papar Muliaman.

Pekan kemarin OJK bersama BEI meresmikan Galeri Investasi BEI di Universitas Nusa Nipa Maumere, NTT, dan kini total Galeri Investasi BEI di seluruh Indonesia berjumlah 217 perguruan tinggi.

Berita Rekomendasi

Saat ini, ada dua Anggota Bursa yang menjadi mitra Galeri Investasi BEI di NTT. Per 31 Agustus 2016 jumlah investor pasar modal yang ada di NTT berjumlah 885 single investor identification (SID) dengan 953 Sub Rekening Efek (SRE).

Rinciannya 435 SID dan 472 SRE di Kupang, 76 SID dan 85 SRE di Manggarai, serta 62 SID dan 68 SRE di Sikka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas