Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dua Tahun Memerintah, Empat Kali Bongkar Pasang Menteri

Selama dua tahun berkuasa, rezim ini sibuk memperkuat kekuasaan dan sibuk dengan segala kegaduhannya, di internal kabinet maupun di depan publik

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dua Tahun Memerintah, Empat Kali Bongkar Pasang Menteri
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo
Rizal Ramli adalah contoh menteri yang harus direshuffle, keluar dari Kabinet Jokowi-JK karena dianggap tidak seirama dengan ritme Pemerintahan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Dua tahun sudah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin perahu besar bernama Indonesia.

Dua tahun juga pemerintahan ini tidak juga kunjung menemukan ritme pemerintahan yang benar benar bekerja kepada negara dan rakyat.

Selama dua tahun berkuasa, rezim ini sibuk memperkuat kekuasaan dan sibuk dengan segala kegaduhannya, di internal kabinet maupun kegaduhan di depan publik.

Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurut Ferdinand Hutahaean, Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, menjadi sektor yang tingkat gaduhnya cukup mendominasi perjalanan rezim dua tahun Jokowi.

Sejak Jokowi menyusun kabinetnya, sektor ESDM adalah salah satu sektor yang memproduksi kegaduhan cukup tinggi hingga dalam 2 tahun.

Paling tidak menurutnya, Kementrian ESDM sudah dipimpin oleh 4 menteri yang mana diantaranya adalah PLT yang cukup lama.

"Diawali oleh oleh Sudirman Said, kemudian diganti oleh Archandra Tahar dalam 20 hari, kemudian dilanjutkan PLT Menteri ESDM Luhut Panjaitan dan sekarang oleh Ignasius Jonan didampingi Archandra Tahar," ujarnya kepada Tribunnews.com, Kamis (20/10/2016).

Berita Rekomendasi

Dia juga mengkritik Menteri dan Wamen ESDM "daur ulang" dari kegagalan kinerja kabinet.

"Sudah dibuang, diambil lagi, seolah negara ini tidak lagi memiliki sumber daya manusia yang mampu," jelasnya.

Tapi biarlah itu menjadi hak prerogratif presiden dan harus dihormati meski masyarakat juga berhak mengkritisi.

Dan paling penting, tegasnya, sikap kritis masyarakat sebagai bagian pengawasan dan kontrol jangan dianggab menyerang pemerintah hingga harus diancam buldozer oleh Menko Maritim Luhut Panjaitan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas