Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jonan Wajibkan Shell dan Total Terapkan BBM Satu Harga Seperti Pertamina di Semua Wilayah RI

"SPBU Total, SPBU Shell, dan Petronas wajib. Masal bisa peraturan dibuat khusus untuk (SPBU milik BUMN saja," ungkap Ignasius Jonan.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jonan Wajibkan Shell dan Total Terapkan BBM Satu Harga Seperti Pertamina di Semua Wilayah RI
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga mengisi bahan bakar minyak di SPBU Shell kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menetapkan satu harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Indonesia. Hal ini ditandai dengan penurunan harga jual BBM Pertamina jenis Premium di Papua dari kisaran Rp 25 ribu per liter menjadi Rp 6.250 per liter.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan menyusun aturan agar SPBU milik swasta agar memberlakukan kebijakan harga sama untuk BBM yang mereka jual di kota-kota besar lainnya di Indonesisa.

Dengan demikian, bukan hanya harga BBM di SPBU Pertamina saja yang sama di semua area.

"Bukan SPBU Pertamina saja, semua dong.  Kan nggak bisa peraturan itu diberlakukan hanya untuk SPBU Pertamina, tapi semua," ujar Ignasius Jonan di komplek DPR/MPR, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Mantan Menteri Perhubungan menegaskan SPBU Total, SPBU Shell, dan Petronas serta SPBU swasta lainnya harus mengubah harganya sama di seluruh wilayah. Hal itu membuktikan adanya keadilan di kota besar dan daerah terpencil.

"SPBU Total, SPBU Shell, dan Petronas wajib. Masal bisa peraturan dibuat khusus untuk (SPBU milik BUMN saja," ungkap Ignasius Jonan.

Mantan Direktur Utama PT KAI menambahkan selain harga BBM yang sama, pemerintah juga ingin agar SPBU di wilayah-wilayah terpencil juga mulai dibangun. Sehingga ketersediaan pasokan merata dari kota besar sampai kecil.

Berita Rekomendasi

"Biasanya bangun SPBU di Jawa saja atau daerah yang padat atau yang konsumsinya besar mungkin nggak adil, karena kalau mau seluruh Indonesia harus dibangun," papar Ignasius Jonan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas