Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perusahaan Produsen Komponen Pesawat Ini Akhirnya Caplok B/E Aerospace Inc

Lewat akuisisi tersebut, Rockwell makin leluasa memperluas jangkauan bisnisnya untuk menjadi pemasok produk pada perusahaan penerbangan komersial.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Perusahaan Produsen Komponen Pesawat Ini Akhirnya Caplok B/E Aerospace Inc
B/E Aerospace Inc.
Contoh komponen interior pesawat produksi B/E Aerospace Inc. Saham mayoritas B/E Aerospace Inc kini dibeli oleh perusahaan produsen komponen pesawat, Rockwell Collins Inc. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dua tahun mencari potensi pengembangan bisnis, produsen komponen pesawat Rockwell Collins Inc akhirnya mencaplok perusahaan pembuat interior pesawat, B/E Aerospace Inc.

Dalam keterangan resminya Minggu (23/10) lalu, akuisisi tersebut senilai US$ 61 per saham dalam bentuk tunai maupun saham atau setara US$ 6,4 miliar plus dengan asumsi utang sebesar US$ 1,9 miliar.

Akuisisi ini diharapkan rampung pada musim semi mendatang.

Lewat akuisisi tersebut, Rockwell makin leluasa untuk memperluas jangkauan bisnisnya untuk menjadi pemasok produk pada perusahaan penerbangan komersial dan bisnis. Rockwell juga dapat memperluas basis pelanggan dengan menawarkan produk layanan internet di kursi penumpang, wc pesawat hingga sistem kabin yang disediakan Aerospace.

Chief Executive Officer Rockwell, Kelly Ortberg yakin perusahaannya bakal lebih kuat dengan mengakuisisi Aerospace. "Mereka sangat kuat dalam bisnis penerbangan," ucap Ortberg. Lewat akuisisi ini Rockwell akan menjual produknya ke pasar yang lebih luas dengan menjangkau operator penerbangan komersial hingga militer.

Aerospace juga bisa memanfaatkan Rockwell untuk jaringan diler Rockwell yang berhubungan dengan pemilik bisnis jet. Amin Khoury, Pendiri dan Pemimpin Aerospace mengatakan, Rockwell dapat memberikan jaringan langsung kepada para pemilik pesawat. 

Hitungan Aerospace, akan ada penghematan biaya sebesar U$ 160 juta pada tahun pertama setelah akuisisi tersebut. Misalnya, penghematan biaya administrasi dari kedua perusahaan, daya beli yang lebih besar dari pemasok, konsolidasi sistem teknologi informasi, serta perampingan tenaga kerja pabrik setelah bergabung.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas