Konsorsium Bank Tabungan Negara Sedunia Gelar Kampanye Gemar Menabung
"Perbankan di Indonesia telah memanfaatkan kemajuan teknologi agar transaksi lebih cepat, reliable dan murah," papar Maryono.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah bBank tabungan negara di dunia yang bergabung dalam konsorsium World Saving Bank Institute (WSBI) menggelar kampanye bersama gerakan masyarakat gemar menabung guna meningkatkan program keuangan inklusif.
Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) sekaligus Chairman of WSBI Regional Asia Pasific, Maryono mengatakan, WSBI terus berdiskusi seputar isu global yang bisa mempengaruhi industri perbankan terkait inklusi keuangan dan berupaya mengarahkan anggotanya kepada kebijakan kepedulian lingkungan serta kontribusi ke peningkatan ekonomi.
"Kami juga mengajak perbankan di Indonesia dan Asia Pacific yang tidak bergabung dalam keanggotaan untuk aktif membangun kerjasama dalam mewujudkan akses keuangan lebih baik lagi," tutur Maryono, Jakarta, Senin (31/10/2016).
Menurut Maryono, untuk dapat menghadirkan produk keuangan inklusif yang murah, handal serta efektif menjangkau seluruh lapisan masyarakat maka tidak ada pilihan lain kecuali dengan memanfaatkan teknologi informasi.
"Perbankan di Indonesia telah memanfaatkan kemajuan teknologi seperti internet dan perangkat telekomunikasi mulai dari mobile banking, internet banking, EDC agar transaksi lebih cepat, reliable dan murah," papar Maryono.
WSBI merupakan asosiasi perbankan internasional berdiri sejak 1924 berkantor pusat di Brusel-Belgia, dengan menangui 107 anggota dari 88 negara.